Dalihan Na Tolu Paopat Sihal-sihal
Dalihan Na Tolu Paopat Sihal-sihal Sistem kekerabatan/Ruhut ni paradatan dan Falsafah orang Batak disebut "Dalihan Na Tolu Paopat Sihal-sihal". Dalihan Na Tolu adalah simbol dari tiga tungku yakni Tungku yang tiga yaitu lambang kerabat Dongan Tubu, Boru ( bere/ibebere ) dan Hula-hula. Tungku yang keempat yakni batu penyela, bila periuk terlalu kecil, maka dibuatkan batu penyela ( dibuatkan ditengah/diantara tiga tungku ) yang dimaksud adalah "Sihal-sihal" yang disebut Raja Huta/Dongan Sahuta. Maka "Dalihan Na Tolu Paopat Sihal-sihal" adalah : 1. Somba marhulahula. 2. Manat mardongan tubu. 3. Elek marboru ( bere/ibebere.) 4. Saor mardongan sahuta. Keempat dalihan/ruhut ini yang selalu pedoman dalam bersosial dan bermarsyarakat dimana dan bagaimana berinteraksi sebagai orang Batak baik di Bonapasogit maupun diperantauan adalah sistem kekerabatan/Ruhut ni paradatan dan Falsafah hidup orang Batak. Tetapi sebahagian orang Batak hanya mengetahui Dalihan Na Tol
Komentar
Posting Komentar